Be A Smart Teacher

Nur Aini, GPAI SDN Burneh 1

“Be a smart teacher!”, kalimat pemantik dari bapak Drs.H.Akhmad Sururi,M.Pd selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan pada acara Halal Bihalal KKG PAI (Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam). Guru PAI diharapkan menjadi ujung tombak program Moderasi Beragama. Jadilah seorang guru yang berprinsip Wasathiyah (moderat) tidak terlalu ke kanan dan tidak terlalu ke kiri. Mengutip pesan dari Gus Menteri (bapak Yaqut Cholil Qoumas) agar memberikan pelayanan yang Premium (terbaik) bagi setiap ASN sesuai dengan profesi masing-masing. Selain itu ajarilah murid-murid dengan model-model pembelajaran kekinian bukan dengan cara-cara tua. Hal tersebut mengandung makna GPAI harus mengikuti perkembangan zaman dengan melek tekhnologi. Walaupun berada di ujung bulan Syawal tak lupa beliau mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Bapak Sururi merasa bangga karena yang menjadi lokomotip pendidikan di Bangkalan adalah lulusan IAIN Surabaya Jurusan Tarbiyah sebagai Kepala Dinas Pendidikan yakni Bapak Ya’kub, M.Pd. Hadir pula bapak Habiburahman, M.Pd.I Kasi PAUD yang notabene beliau penasehat KKG PAI kabupaten Bangkalan. Pak Habib, biasa kami memanggilnya diangkat PNS sebagai guru Agama SD telah banyak memberikan kontribusi keilmuan bagi guru-guru agama di kabupaten Bangkalan.

Samroh Kelompok Kerja PAI Kecamatan Bangkalan

Acara Halal Bihalal KKG PAI kabupaten Bangkalan ini dimeriahkan dengan penampilan Samroh dari guru-guru PAI hebat kecamatan Bangkalan. Lantunan suara merdu diiringi hadrah yang sangat kompak memukau hadirin. Aula PSBB MAN menjadi tempat halal bihalal tahun 2024, menurut ketua pelaksana bapak Sanusi,S.Ag halal bi halal ini sebagai acara perdana walaupun programnya telah direncanakan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Kegiatan ini belum mengakomodir seluruh GPAI di Bangkalan karena keterbatasan dana maka yang diundang adalah GPAI (ASN, PPPK, Sukwan) yang telah memperoleh tunjangan Sertifikasi. Semoga pada tahun berikutnya dapat menghadirkan seluruh GPAI tanpa terkecuali, imbuh pak Sanusi. Harapan lain yang disampaikannya kepada pak Kadis adalah GPAI yang belum mendapatkan Sertifikasi dan guru honorer yang masih belum jelas nasibnya dimohon untuk mendapatkan solusi terbaik.

Drs.H.Sururi, M.Pd.I
Ya'kub, M.Pd

Gayung bersambut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menyampaikan bahwa akan dibuka CPNS dan PPPK sebanyak 200 orang lebih untuk formasi guru termasuk guru agama di dalamnya. Harapan dari pak Ya’kub agar guru PAI berperan aktif untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan. Sebuah lecutan dari beliau yang menyatakan bahwa masih belum ada inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh GPAI terpantau saat Expo Pendidikan minggu lalu. Walaupun menurut penulis inovasi GPAI sudah ada mungkin belum diekspose. Sebuah PR bagi guru-guru agama di Bangkalan. Selain itu harapan pak Kadis adalah Gerakan Baca Tulis Al-qur’an (GBTQ) terus ditingkatkan karena dari sekian ribu siswa di Bangkalan hanya sekitar seribu yang mampu menghafal Qur’an khususnya juz 30 untuk anak SD. Acara ini diakhiri dengan Salam salaman dari seluruh

youtube NurAini-LINK

Salam semangat untuk GPAI Bangkalan.

Burneh, Selasa 7 Mei 2024

One Comment

  1. Reportase yang kuat biasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *