Menigkatkan Pemahaman dan Pengamalan Materi Qurban Kelas V melalui Media Pembelajaran Canva yang Menyenangkan

Oleh: Nur Aini, S.Th.I, M.Pd.I, Guru PAI UPTD SDN Burneh 1 Bangkalan

Saat ini merupakan masa era digital yang dimiliki oleh generasi Z yang terlahir antara tahun 1997-2012. Generasi ini dilahirkan  dan tumbuh pada era digital yang sudah mapan. Menghadapi generasi Z pada pembelajaran di sekolah hendaknya diperhatikan media yang akan digunakan sehingga generasi Z mau dan mampu menangkap pesan yang akan disampaikan oleh seorang guru. Beberapa karakteristik generasi Z menjadi acuan seorang guru beradaptasi dengan dunia digital mereka. Suka berkolaborasi, fleksibel, suka tantangan, mahir dalam tekhnologi, mandiri, toleran, suka berkomunikasi secara maya, memiliki ambisi, menghargai keberagaman adalah karakter yang dimiliki oleh generasi Z. Guru sangat berperan untuk mengembangkan mereka menjadi manusia unggul secara keilmuan namun tetap menjadi orang yang beradap.    

Memanfaatkan dunia tekhnologi dalam proses pembelajaran menjadi tantangan dan harapan tersendiri bagi guru dan siswa. Kemudahan dan beragam fitur ditampilkan oleh gadget yang tak pernah lepas dari tangan  kita. Ada sebuah kalimat bijak yang menyatakan bahwa didiklah anakmu sesuai zamannya karena mereka terlahir berbeda dengan zamanmu. Salah satu fitur yang ditawarkan adalah Canva yang menyediakan begitu banyak fitur dan template yang setiap saat dapat digunakan. Praktik baik Pembelajaran dengan menggunakan Canva menjadi cukup efektif ketika murid belajar tentang konsep atau materi baru yang sifatnya kontekstual.

Praktik Baik Pembelajaran menyenangkan menggunakan Canva diawali dengan kegiatan seperti biasanya. Diawali dengan Doa, Apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran, dan seterusnya. Berikut adalah langkah-Langkah praktis  yang saya lakukan pada praktik baik pembelajaran menyenangkan melalui Canva,  yaitu:

  1. Murid dikelompokkan menjadi lima dan diharapkan setiap kelompok ada yang membawa HP, posisi duduk murid pada awal pembelajaran menghadap ke proyektor di depan kelas
  2. Guru menyampaikan materi pembuatan peta konsep tentang ibadah Qurban melalui fitur dan template yang ada di Canva
  3. Murid – murid menyimak penjelasan guru sambil mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi
  4. Masing-masing kelompok membuat peta konsep tentang ibadah Qurban yang materinya dapat diambil di buku pegangan murid.
  5. Terakhir setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas melalui layar proyektor.
  6. Apabila ada anak yang tidak membawa HP karena tidak mendapatkan ijin dari orang tua maka diperbolehkan untuk membuat karya di rumah masing-masing.

Hasil dari aksi yang saya lakukan dalam Praktik Baik Pembelajaran ini yaitu: Murid lebih mudah memahami dan memiliki pengalaman tersendiri karena mereka merancang peta konsep sendiri dengan materi yang telah ada di buku pegangan. Sesuatu yang dapat diambil dari template dan  elemen yang beragam di Canva memberikan pengalaman menarik sekaligus menyenangkan serta materi mudah dipahami karena mereka melakukan atau membuat sendiri materi pembelajarannya. Murid merasa ada tantangan baru yang membuat mereka lebih bersemangat dalam belajar untuk menghasilkan sebuah karya.

https://drive.google.com/file/d/1XwpVpGECBSbgyQJQ7K0xlYjbWNf5EU-o/view?usp=drive_link(karya siswa melalui Canva)

Pasca pelaksanaan Pembelajaran ini, saya bersama Murid dan beberapa rekan Guru melakukan Refleksi. Dari seorang rekan Guru Agama Islam yang ada di sekolah yaitu Ibu Riyatul Halaliyah  menyampaikan bahwa Strategi pembelajaran berbasis Canva  ini sangat cocok untuk meningkatkan pemahaman murid pada materi pengetahuan agama bab ibadah Qurban. Siswa tidak harus menghafal materi yang ada di buku, akan tetapi mereka terjun langsung membuat peta konsep dan video pembelajaran lalu mempresentasikannya di depan kelas. Feedback dari beberapa murid mengatakan sangat senang sekali dengan metode berbasis Canva saat mendapatkan tugas video pembelajaran. Mereka lebih mudah memahami materi melalui pembelajaran menggunakan Canva dan terlibat langsung dalam pembuatan peta konsep. Sebuah kebanggan tatkala mampu berkarya.

Semua proses pembelajaran ini dipublikasikan di Youtube NurAini-LINK dan Tiktok.

@nurainilink

Belajar sambil berkarya akan lebih mudah memahami materi #fyp #muridhebat

♬ Aku Bisa – Nala
youtube dan tiktok NurAinilink

Setiap selesai pembelajaran diadakan refleksi dari teman sejawat atau dari murid. Alhamdulillah feedback dari guru maupun siswa sama-sama mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya terhadap pembelajaran berbasis Canva yang dilakukan oleh murid dengan bimbingan guru.

      Profil PenulisNur Aini, S.Th.I, M.Pd.I. Lahir  di Bangkalan, 14 Juni 1974. Pendidikan Terakhir S2 Pendidikan Islam, sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Burneh 1 
website pribadi nurainilink.com Channel youtube NurAini-LINK.  Aktif di komunitas IRo-Society. Email akun belajar adalah nuraini461@guru.sd.belajar.id 
profil penulis

Artikel ini diikutkan dalam program PGRI Kabupaten Bangkalan yang bertajuk “1000 Pelita Bintang Pendidikan Bangkalan” dan berhasil menjadi 6 besar dari 20 Nominasi. Naskah artikel praktik baik yang masuk tercatat 2.637 buah. Berarti ada duaribu lebih penulis yang mengikuti program ini. Sangat pantaslah jika mendapatkan Rekor MURI. Selamat selamat, mari berkarya membangun peradaban gemilang.

Burneh, 10 Oktober 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *