Disampaikan oleh Ibu Dra. Ida Zety Mahmudah, M.Pd.
Jum’at tanggal 27 Oktober 2023 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan mengadakan kegiatan yang bertajuk “Evaluasi Program PAI dan TBTQ jenjang SD/SDLB tahun 2023” yang merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beberapa orang pengawas dan guru PAI tingkat SD/SDLB. Acara dibuka oleh ibu Hj. Hamidah, SH selaku Kasi PAIS kantor kementerian Agama Kabupaten Bangkalan. “Selamat datang di Bangkalan” kalimat ini menjadi pembuka yang disampaikan kepada ibu Ida Zety Mahmudah sebagai Keynote Speaker pada kegiatan evaluasi dari kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur. Salam pembuka dari ibu Kasi PAIS dimulai dengan pantun.
‘Bermain wayang bersama pak Dalang, tidak lupa mengajak si tampan, saya ucapkan selamat datang kepada ibu dan para undangan”
“Air hujan masuk tempayang, musim hujan telah bersemi, selamat datang hadirin sekalian, semoga berkenan di tempat kami”
Hamidah, SH.
Ibu Ida Zety Mahmudah mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan yang mewakili seluruh GPAI dan Pengawas PAI se-kabupaten Bangkalan di aula meeting kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan. Sosialisasi dan pembinaan TBTQ telah disampaikan oleh para pengawas kepada GPAI. Tugas Kantor wilayah Kementerian Agama Jawa timur adalah mengevaluasi program TBTQ (Tuntas Baca Tulis Qur’an). Ada beberapa program bidang PAIS yang akan dievaluasi yaitu TBTQ, PPKB, PENTAS PAI, dan Moderasi Beragama. Penyampaian bunda Ida Zety yang humoris mengalir memberikan motivasi dan pemantik yang mampu mengobok-obok pikiran hadirin. Acara yang dikemas dengan dialog tentang program TBTQ, IKM dan moderasi beragama berlangsung gayeng mencerminkan evaluasi ini berjalan lancar dan penuh semangat.
Implementasi moderasi beragama di sekolah hendaknya diterapkan di sekolah dengan baik. Gayung bersambut tatkala GPAI menyampaikan penerapan moderasi beragama yang secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Saat bunda Ida Zety menanyakan Pelatih Daerah (PP) Bangkalan berapa orang? Ternyata Bangkalan hanya memiliki 3 orang PP, hal ini masih kurang kata bunda (begitu sapaan kami) kepada ibu Ida Zety. Pelatih Daerah minimal terdiri dari 6 orang di tiap kabupaten. Selanjutnya GPAI hendaknya mengembangkan keprofesian dirinya dengan mengikuti banyak webinar salah satunya melalui PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran). Salah satu tujuan pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi adalah untuk pengembangan diri dari seorang guru. PENTAS PAI sebagai ajang tolak ukur dari hasil pembelajaran PAI selama di sekolah hendaknya dikembangkan dengan baik. Daya serap GPAI terhadap IKM Implementasi Kurikulum Merdeka juga menjadi perhatian dan pertanyaan ibu Ida kepada GPAI dan pengawas. Jawaban sebagian besar dari peserta rapat adalah belum memahami secara detail tentang IKM.
Evaluasi tentang TBTQ disampaikan melalui tanya jawab dengan GPAI dan Pengawas. Delapan puluh persen pelaksanaan TBTQ berjalan lancar di sekolah Dasar, terutama tentang Baca Qur’annya. Sedangkan untuk menulis Qur’an hanya sebagian murid yang mampu menulis dengan baik dan benar. Sebuah tantangan bagi Pengawas untuk memberikan jalan keluar dari kesulitan GPAI untuk mendapatkan metode termudah mengajarkan cara menulis Alqur’an. Koreksi yang diberikan bunda Ida, boleh mengutamakan hafalan (tahfidzul Qur’an) tapi jangan sampai mengabaikan tata cara baca Alqur’an dengan baik dan benar. Pembinaan kepada kelas 6 tentang bacaan Alqur’an lebih diintensifkan karena mereka akan meninggalkan bangku Sekolah Dasar. Identifikasikanlah murid yang mampu dan tidak mampu membaca Alqur’an. Berikanlah kewajiban untuk mengaji kepada murid di rumah dan berikanlah umpan balik yang telah dilakukan murid. Guru PAI harus mempunyai target “Murid harus mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar”. Bagi guru PAI SDLB utamakan praktek wudhu’ dan sholatnya.
Di ujung pemaparan dan dialog bunda Ida Zety mengajak untuk bersama mengawal kompetensi baca tulis Al-Qur’an anak didik kita masing-masing dengan target saat mereka lulus SD mampu membaca Alqur’an dengan baik dan benar.
Acara ditutup oleh ibu Hj. Hamidah, SH dengan membacakan pantun
“Siang hari makan Kuaci, makan bareng bersama ibu Asih, cukup sekian acara hari ini, saya ucapkan terimakasih”
“Buah Nanas buah Cerri, dicampur gula enak sekali, cukup sekian pertemuan kali ini, semoga bertemu lagi di lain hari”
Nur Aini, GPAI SDN Burneh 1
Bangkalan, 27102023
Semoga tulisan ini menjadi pengingat atas pesan yang tersirat pada moment evaluasi program PAI dan TBTQ yang diselenggarakan Bidang Pendidikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kab, Bangkalan sekaligus sebagai titik tolak untuk menindaklanjuti segala yang telah dievaluasi oleh para pihak terkait sesuai kapasitasnya masing-masing.
siap, terimakasih bunda
Benar-benar sebagai pemantik semangat mbk,,, terimakasih Bunda Zety, juga ibu Hj. Hamidah, SH
tetap semangat membersamai anak didik dengan alqur’an