Berbagi Kebahagiaan

Nur Aini, GPAI SDN Burneh 01

Ibu Kepala sekolah, dewan guru dan anak yatim SDN Burneh 01

Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan Haram (Mulya), dikatakan sebagai bulan Haram karena di bulan tersebut diharamkan berbagai perbuatan keji. Empat bulan yang dimaksud adalah tiga bulan berturut-turut Dhulqodah, Dhulhijjah, Muharram dan Rajab (QS. At-Taubah : 36). Pada bulan haram dianjurkan untuk lebih memperbanyak melakukan perbuatan baik secara vertikal hubungan kepada Allah swt maupun secara horisontal kepada sesama manusia. Pada bulan “Haram” akan dilipatgandakan dosa bagi orang yang melanggar larangan Allah swt, sebaliknya Dia akan melipatgandakan pahala bagi orang yang berbuat baik (amal sholeh).

SDN Burneh 01 mengisi kemuliaan bulan Muharram dengan kegiatan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan fakir miskin. Kami setiap tahun memiliki agenda melaksanakan acara santunan kepada anak yatim yang ada di sekolah ini. Adapun dana berasal dari sumbangan para guru, kepala sekolah dan wali murid melalui putra-putrinya. Alhamdulillah antusiasme wali murid sangat mendukung acara tahunan ini, sehingga terkumpul uang sebesar 3 juta lebih yang diberikan kepada 23 anak yatim dan anak tidak mampu. Alhamdulillah setiap anak yatim mendapatkan 150.000 semoga pada tahun berikutnya lebih besar nominalnya.

Tujuan dan harapan kegiatan ini adalah memberikan pembelajaran kepada peserta didik untuk senantiasa menyayangi dan menyantuni para anak yatim. Kata Rasulullah saw “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam Syurga seperti ini (sambil merenggangkan jari telunjuk dan jari tengah)”. Demikian pula semoga keberkahan senantiasa menyelimuti kehidupan seluruh warga sekolah dan para wali murid.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh wali murid UPTD SDN Burneh 01 yang turut mensukseskan acara ini semoga kerjasama yang baik antara sekolah dan wali murid akan menghantarkan sekolah ini menjadi semakin maju dan berkwalitas. Sekolah yang baik menurut Prof. Arief Rahman salah satunya adalah adanya kemitraan antara sekolah dan orang tua, artinya setiap program sekolah hendaknya orang tua dilibatkan. Semua Stakeholders sekolah (kepala sekolah, guru, siswa, pegawai sekolah dan orang tua) merasa terlibat dalam pengembangan diri demi kemajuan bersama.