Sebuah Amanah Sekaligus Tantangan

Nur Aini, Pembelajar dari Bangkalan

Bertepatan dengan Milad Muhammadiyah yang ke-111 yakni Sabtu tanggal 18 November 2023, Kepengurusan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ranting madrasah Al-Hudaa Muhammadiyah Burneh dikukuhkan. Kerinduan yang mendalam dari para generasi tua akan memori saat bersekolah di madrasah Diniyah Al-Hudaa. Ibu-ibu ‘Aisyiyah dan bapak-bapak Muhammadiyah menceritakan bahwa saat mereka menempuh pendidikan di madrasah ini pernah ditempa dalam sebuah acara tabligh yang pengisi acaranya notabene anak-anak madrasah. Pengajian ini dilakukan dari rumah ke rumah murid yang satu ke murid yang lain secara bergantian. Kenangan ini yang melatarbelakangi dibentuknya IPM ranting madrasah Al-Hudaa dengan tujuan untuk membentuk kader organisasi dan ummat yang mumpuni.

Acara pengukuhan diawali dengan bacaan Basmalah yang dipandu oleh MC (Master of Ceremony) nanda Salim murid kelas 6. Pembacaan wahyu ilahi disampaikan oleh nanda Fatir murid kelas 6 juga. Selanjutnya hadirin dipersilahkan untuk berdiri menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan mars IPM yang dipimpin oleh dirigen nanda LIfi. Acara Pengukuhan dipandu oleh ibu Nur Aini, M.Pd.I yang membacakan SK surat keputusan pimpinan cabang Muhammadiyah Burneh. Ustadz Masriyanto, S.Th.I, ustadz Insan Ansori, S.Pd dan ustadzah Nur Aini, M.Pd.I dipercaya untuk menjadi penasihat. Adapun pengurus IPM ranting Madrasah Al-Huda adalah ketua nanda Saleem Muhammad El Masri (Salim), wakil ketua Risqi Danial Rizal (Rizal), Sekretaris nanda Nurul Khairani Alifia Yunizar (Lifi), Bendahara Mufida Maulidia Amin (Lady) sedangkan anggotanya adalah nanda Dafa, Rafa, Ahsan, Dira dan Dea. Mereka dikukuhkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Burneh yaitu ustadz H. Mohammad Sodik, M.Pd selaku Sekretaris PCM sekaligus sebagai kepala Madrasah Al-Huda. Harapan yang disampaikan oleh PCM adalah semoga kepengurusan IPM 2023/2024 mampu bersikap amanah.

Kajian keislaman disampaikan oleh salah satu murid madrasah Al-Huda yakni Ludya Suci Alfatih (Suci) yang menyampaikan tentang sosok sahabat Rasulullah saw yaitu Umar Bin Khattab. Sikap dan prilaku seorang Umar saat masih belum masuk Islam sangat berbeda tatkala beliau telah menjadi Muallaf. Penampilan Suci sungguh memukau dengan rasa percaya diri yang tinggi dia mampu menyampaikan materi tausiyahnya dengan bagus. Sambutan dari PCM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Burneh dari majelis Kader disampaikan oleh ustadz Masriyanto, S.Th.I. Beliau mengharapkan agar pengurus yang telah dikukuhkan untuk menyusun program-program yang mengakomodasi seluruh aspirasi anggotanya yaitu murid-murid madrasah Al-Huda.

Selamat dan sukses untuk anak-anakku IPM ranting Madrasah Al-Huda semoga kalian mampu mengekspresikan diri pada organisasi ini. Angkat branding kalian dengan kegiatan-kegiatan yang positif sebagai bekal menjalani kehidupan selanjutnya. Sejarah akan mencatat kiprah kalian di IPM. Torehlah dengan catatan-catatan manis kalian di IPM, Jaya Jaya Jaya. Gambatte Kudasai Minna San……

4 Comments

  1. Sebuah tulisan yang inspiratif.
    Semangat pejuang literasi.

  2. Keren bu Nur Aini tulisannya, saya juga menjadi rindu terkenang saat muda sekolah di Muhammadiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *